Sumbawa Besar,
Meski sudah lulus sebulan lalu, siswa SMP belum mengantongi ijasah. Tentu hal ini menyulitkan siswa memenuhi syarat Penerimaan Siswa Baru (PSB).
Kabid Dikdas dan TK Dinas Diknas Kabupaten Sumbawa, Drs H Jaya Muis membenarkan lulusan SMP itu belum menerima ijasah. Hal itu terjadi karena pihaknya belum menerima blangko ijazah dari pemerintah pusat. ”Blangko ijazah ini urusan pemerintah pusat, kabupaten hanya menerima saja,” ujarnya kepada Gaung NTB, kemarin.
Tahun-tahun sebelumnya kata Jaya Muis, blangko ijazah sudah diterima sebelum pendaftaraan PSB dibuka, namun dalam dua terakhir ini, pengirimannya selalu mengalami keterlambatan bahkan tak jarang setelah PSB dibuka.
Keterlambatan ini sambungnya, berkaitan erat dengan data kelulusan siswa, karena jumlah blangko yang dikeluarkan ini harus sesuai dengan jumlah siswa yang lulus. ”Untuk tahun ini kemungkinan penerbitan blangko ijazah akan mengalami keterlambatan lagi, mengingat ada UN Ulang,” terangnya.
Diakui Jaya Muis, belum adanya ijazah ini menggangu proses pendaftaran siswa dalam PSB karena itu merupakan salah satu persyaratan yang harus dipenuhi.
Namun apabila sampai pendaftaraan SMA pada 26 Juni hingga 3 Juli, blangko ijazah ini belum juga ada, maka siswa bisa mendaftar dengan mengunakan Surat Keterangan Hasil Ujian Nasional (SKHUN) yang diterbitkan masing-masing sekolah. ”Mudah-mudahan sebelum PSB dibuka, blangko ijazah ini sudah diterima. Begitu diterima langsung kami distribusikan ke sekolah masing-masing,” tandasnya.
Rating:
100%
based on 10 ratings.
5 user reviews.
0 komentar:
Posting Komentar
Silakan isi komentar anda