Taliwang,
Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) semakin memantapkan diri sebagai salah satu calon lokasi pembangunan Institut Ilmu Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) NTB.
Mengingat kesiapan dan dukungan penuh dari masyarakat, KSB akan menjadi pesaing berat bagi dua kabupaten lainnya di NTB, yakni Lombok Barat dan Lombok Tengah untuk merebut kepercayaan Depdagri sebagai lokasi pembangunan sekolah pamong praja itu.
Pemda KSB telah menyiapkan lahan di tiga lokasi, dua lokasi di sekitar Pantai Balat dan satu lokasi di wilayah Desa Banjar yang berjarak sekitar 5 km dari ibukota Taliwang. Luas lahan yang disiapkan itu masing-masing 30 hektar.
Kemarin (26/5), Sekretaris Mendagri, Diah Anggraeni melakukan kunjungan kerja ke KSB khusus untuk meninjau lokasi pembangunan tersebut. kedatangan Sekretaris Mendagri itu didampingi oleh Kepala Badan Diklat Kemendagri, DR Marwan dan Rektor IPDN, Prof DR H I Nyoman Sumaryadi.
Dalam sambutannya dihadapan para pejabat, Muspida dan berbagai komponen masyarakat KSB di KTC, Diah Anggraeni menyatakan kedatangan dirinya beserta rombongan hanya untuk melakukan peninjauan sekaligus memastikan kesiapan lahan untuk pembangunan. Selanjutnya, Depdagri akan menurunkan tim survey dari Institut Tekhnologi Bandung (ITB) untuk mensurvey kelayakan lokasi-lokasi yang disiapkan.
Selain di KSB, lokasi-lokasi yang dipersiapkan oleh Pemda Lombok Barat dan Lombok Tengah juga akan ditinjau dan di survey oleh tim. “Hasil tim survey itu nanti yang akan menentukan layak tidaknya. Sementara keputusan mengenai lokasi pembangunan akan diputuskan oleh Mendagri,” jelasnya.
Ia meminta agar masyarakat tidak mempersoalkan dimanapun nantinya lokasi pembangunan IPDN yang ditetapkan oleh Mendagri. “Soal kabupaten mana, itu tergantung nanti. Yang terpenting NTB dapat. Kalau misalnya dialihkan ke provinsi Bali, kan daerah ini rugi,” imbuhnya, sembari tertawa.
Sementara itu Bupati KSB, KH Zulkifli Muhadli yang menjemput langsung rombongan Sekretaris Mendagri ke Mataram, berharap agar KSB dengan segala keterbatasan yang ada menjadi pilihan untuk pembangunan tersebut. “Kita sudah sangat siap dan masyarakat juga mendukung sepenuhnya. Meskipun itu menjadi kewenangan Mendagri, tetapi saya yakin Mendagri tentu akan mendengar masukan dari Ibu Sekretaris,” katanya disambut riuh para hadiri.
Bupati juga mengharapkan doa dan dukungan dari seluruh masyarakat, mengingat untuk mendapat kepercayaan sebagai lokasi pembangunan IPDN membutuhkan perjuangan berat dan harus ‘rebutan’ dengan kabupaten lainnya. “Semua kabupaten berminat, jadi kita harus benar-benar siap,” timpalnya.
.
Rating:
100%
based on 10 ratings.
5 user reviews.
0 komentar:
Posting Komentar
Silakan isi komentar anda