Besaran sumbangan sector industri terhadap PDRB dapat menggambarkan tingkat kemajuan suatu daerah dalam bidang ekonomi .dari hasil perhitungan PDRB pada sector industri mengalami peningkatan. pada tahun 2007 jumlah industri kecil di Kabupaten Lombok Tengah tercatat sebanyak 37.365 unit dengan tenaga kerja yang diserap sebanyak 78.377 orang .dari jumlah tersebut yang tergolong industri formal hanya mencapai 3,35 % atau sebanyak 1.252 unit. Bagian besar lainnya adalah industri kecil nonformal dengan jumlah mencapai 36.113 % atau 96,65 %. Dengan jumlah tenaga kerja yang terserap 17,78% pada industri kecil formal, dan sebagai besarnya yakni 82.22% pada industri non formal. Namun bila dilihat dari rata – rata jumlah tenaga kerja yang terserap untuk tiap unit usaha industri, maka untuk setiap satu unit usaha industri kecil formal terdapat sebanyak 11 orang tenaga kerja, sementara untuk satu unit industri kecil non formal menyerap kurang dari dua orang tenaga kerja.
Sektor Pertanian, Peternakan
Kabupaten Lombok Tengah sampai saat ini masih mengandalkan sektor pertanian sebagai penyumbang PDRB terbesar (31,21%) walaupun laju pertumbuhan dari sektor ini dari tahun ke tahun cenderung menurun. Sampai saat ini, belum semua lahan pertanian telah dimanfaatkan secara optimal, terutama lahan kering, Pemerintah Lombok Tengah masih terlalu memfokuskan sebagian besar sumber daya dan dana untuk mengembangkan lahan basah (terutama untuk usaha tani padi), sementara lahan kering yang luasnya mencapai 69.775 Ha masih kurang mendapat perhatian, padahal lahan kering yang luas ini berpotensi untuk dikembangkan berbagai komoditi unggulan seperti jambu mete, mangga dan lain-lain.sub sektor peternakan, Untuk ternak besar seperti sapi, kerbau dan kuda memiliki populasi yang cenderung meningkat dari tahun ke tahun, begitu juga dengan jenis ternak kecil seperti kambing. Dilihat keadaan per Kecamatan, pemotongan sapi terbanyak terjadi di Kecamatan Batukliang diikuti kecamatan kopang dan Praya Tengah diurutan kedua dan ketiga sedangkan sembilan kecamatan lainnya tergolong kecil yakni di bawah 100 ekor selama tahun 2007. kondisi seperti ini lebih disebabkan oleh lokasi rumah potong hewan (RPH) yang berada di wilayah tersebut, sedangkan pemotongan ternak kerbau selain disebabkan oleh populasinya yang elbih sedikit juga sebagian disebabkan oleh adanya kebiasaan masyarakat yang kurang familiar dengan daging kerbau.
Sektor Perikanan
Pada sub sektor perikanan, terdapat tiga macam kegiatan yakni kegiatan perikanan darat, perikanan laut dan perikanan perairan umum. Kecuali perikanan laut, potensi perikanan di Kabupaten Lombok Tengah dapat dijumpai secara hampir merata di semua kecamatan yang ada. Sementara perikanan laut lokasinya masih terbatas pada empat kecamatan yakni Praya Barat, Praya Barat Daya, Pujut dan Praya Timur.
Sektor Perdagangan
Ketersedian sarana pasar di suatu wilayah akan sangat menunjang bagi kegiatan sektor perdagangan. Pada tahun 2007 jumlah sarana pasar yang ada di kabupaten lombok tengah sebanyak 42 unit. Jumlah ini menyebar hampir merata di semua kecamtan dengan jumlah terbanyak di kecamatan praya begitu juga dengan jumlah toko, karena pada tahun yang sama jumlah toko tercatat sebanyak 306 unit dengan jumlah unit terbanyak ada di kecamatan praya sebanyak161 unit.
Rating:
100%
based on 10 ratings.
5 user reviews.
0 komentar:
Posting Komentar
Silakan isi komentar anda