twitter
googleplus
facebook
View Animations
  • Peta sumbawa kuno oleh Melvill van Carnbe e P Pieter Baron 1856

  • Istana Kesultanan sumbawa Kuno

  • Sultan Djalaluddin dengan para pengawalnya

  • Istri Sultan Sumbawa Bersamawa Keluarga

  • Pejabat Kesultanan sumbawa

  • Demung Camat Kepala Kampung

  • Kondisi Perkampungan Sumbawa Kuno

  • Rakyat Pulau Sumbawa

  • YUBILIUM 1946 Bertahtanya YM.Sultan Muhammad Kaharuddin lll

  • Sultan Sumbawa Bima, dan sukarno



Jangan Main-Main dengan Pupuk Bersubsidi!

Pupuk bersubsidi seharga Rp1.600/kg diingatkan tidak jatuh ke tangan pihak yang tidak berhak. Oleh karena itu, mereka yang ingin berspekulasi harus hati-hati, jangan sampai ditangkap.
Demikian peringatan Bupati Bima H Ferry Zulkarnain, merespons aspirasi petani soal kelangkaan pupuk beberapa waktu lalu saat dialog dengan masyarakat Desa Pela Kecamatan Monta pada panen perdana ikan air tawar milik kelompok Tani Pemuda Pembaharuan, Jumat (27/3). Kepala Bagian Humas dan Protokol Abdul Wahab, SH, menjelaskan upaya peningkatan produksi pertanian bergantung pada sarana produksi pupuk secara tepat dalam hal jumlah, jenis, mutu, harga, tempat, dan waktu. Menyadari hal ini, Bupati Bima meminta seluruh aparat daerah mengawasi peredaran pupuk bersubsidi di wilayah masing-masing.

Penegasan ini menyusul adanya penyelewengan penyaluran pupuk bersubsidi yang tepat tidak sasaran. Pupuk bersubsidi harus tepat pada sasarannya, jangan sampai orang yang tidak mempunyai sawah juga membeli pupuk bersubsidi itu. Aparat desa dan kecamatan diingatkan agar mengawasi secara ketat distribusi pupuk itu.

Menyikapi keluhan kelangkaan pupuk, katanya, Bupati memaparkan agar menjamin penyaluran pupuk bersubsidi tepat sasaran, di tingkat daerah sudah dibentuk Komisi Pemantauan Pupuk dan Pestisida KP3), terdiri dari unsur pemerintah dan aparat Kepolisian. Masyarakat dihimbau mendaftar luas areal sawah, kebun, dan tambak dan wajib masuk kelompok tani. Bagi petani yang terdaftar dalam rencana definitif kebutuhan kelompok (RDKK) akan dialokasikan pupuk.

Dipaparkannya, pendaftaran lahan pertanian berdasarkan SPPT pajak ini penting sebagai satu cara untuk mengontrol agar pupuk bersubsidi tepat sasaran. Dengan cara itu, petani bisa menikmati pupuk dengan harga yang relatif murah. “Harga-harga yang terkadang dipermaikan oleh pihak tertentu akan bisa dikendalikan,” tegasnya.

Selain itu, paparnya, Bupati meminta para penyuluh terlibat pendampingan intensif kepada petani sesuai anjuran, sehingga dapat meningkatkan jumlah dan kualitas produksi dan menggunakan pupuk secara tepat.


  • Title : Jangan Main-Main dengan Pupuk Bersubsidi!
  • Labels :
  • Author :
  • Rating: 100% based on 10 ratings. 5 user reviews.
  • 0 komentar:

    Posting Komentar

    Silakan isi komentar anda

     

    Free Software

    Offical Blog

    Open Profile