twitter
googleplus
facebook
View Animations
  • Peta sumbawa kuno oleh Melvill van Carnbe e P Pieter Baron 1856

  • Istana Kesultanan sumbawa Kuno

  • Sultan Djalaluddin dengan para pengawalnya

  • Istri Sultan Sumbawa Bersamawa Keluarga

  • Pejabat Kesultanan sumbawa

  • Demung Camat Kepala Kampung

  • Kondisi Perkampungan Sumbawa Kuno

  • Rakyat Pulau Sumbawa

  • YUBILIUM 1946 Bertahtanya YM.Sultan Muhammad Kaharuddin lll

  • Sultan Sumbawa Bima, dan sukarno



ASISTEN II SEKDA INGATKAN DANA BLT TIDAK BOLEH DIPOTONG

Dalam bulan April 2009 ini, kembali masyarakat Lombok Tengah yang tergolong miskin akan mendapatkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk dua bulan atau sebesar Rp 200 ribu per Kepala Keluarga (KK).


Namun sebelum BLT dicairkan, Pemerintah Daerah (Pemda) Lombok Tengah bersama PT Pos Mataram, Senin kemarin menggelar acara sosialisasi di Aula Kantor Departemen Agama (Depag) Lombok Tengah. Hadir dalam acara tersebut, semua Kepala Desa/ Lurah se Lombok Tengah, Kepala Bagian Kesra Setda Lombok Tengah dan Kepala Kantor Pos Mataram. Bupati Lombok Tengah diwakili Asisten II Sekda, Drs Lalu M Danial, MT mengatakan, masalah kemiskinan merupakan masalah kita bersama, pemerintah senantiasa berfikir dan berbuat untuk terus berupaya mengurangi angka kemiskinan. BLT lanjutnya, merupakan salah satu program pemerintah dalam menanggulangi masalah kemiskinan. “BLT jangan dianggap sebagai program yang memanjakan masyarakat, namun BLT merupakan program yang dapat menumbuhkan motivasi kerja masyarakat kita,” tegasnya. Selain itu kata LM Danial, BLT juga membantu masyarakat miskin dalam memenuhi kebutuhan dasar masyarakat. Oleh karena itu, program ini harus terus didukung dan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya, sehingga tujuan dan sasaran dari program ini dapat tercapai dengan baik. Asisten II menghimbau agar pemberian BLT ini mengacu pada juklak dan juknis yang telah ditetapkan. Kemudian pihak terkait hendaknya melakukan koordinasi sebaik-baiknya dengan dinas instansi, khususnya dalam melakukan pendataan jumlah penduduk miskin di wilayah Desa/ Kelurahan untuk mendapatkan data yang tepat dan akurat. “Dengan data yang tepat dan akurat, maka pemberian BLT diharapkan tepat sasaran dan tepat jumlah. Hal ini penting bila tidak tepat dan akurat pendataannya, maka dapat memicu terjadinya konflik sosial,” tegasnya. Asisten II Sekda Loteng ini mengingatkan dalam pencairan dana BLT tidak boleh dipotong dengan alasan apapun. “Saya tetap menegaskan, laksanakan pencairan dana BLT dengan baik sesuai dengan jadwal, dan jangan ada potongan-potongan dengan dalih apapun untuk dana masyarakat miskin ini,” tegasnya kembali. Kepala Kantor Pos Mataram Sanggar Buwono mengakui, kalau pembagian BLT tahun ini dikategorikan cukup rumit dan berbeda dengan pembagian BLT tahun ini dikategorikan cukup rumit dan berbeda dengan pembagian BLT sebelumnya, sebab menggunakan data manual. Namun Kantor Pos lanjutnya, tetap akan menyalurkan BLT sesuai dengan data-data yang sudah diterima, sehingga diharapkannya dalam pembagian BLT yang rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 20 April ini, akan bisa tepat sasaran. Kepada masyarakat penerima BLT yang usianya sudah lanjut, kemudian dalam kondisi sakit, maupun ibu hamil/ melahirkan dan memiliki hak untuk mendapatkan BLT, pihaknya berharap agar pihak Desa/ Kelurahan dapat mendata warganya, sehingga petugas dari Kantor Pos siap untuk mengantarkannya kerumah masing-masing. “Bagi penerima BLT yang sudah lanjut usia, kemudian menderita sakit, sesuai dengan keterangan dari Desa/ Kelurahan petugas kami siap untuk mengantarkannya ke rumah masing-masing,” ujarnya.

  • Title : ASISTEN II SEKDA INGATKAN DANA BLT TIDAK BOLEH DIPOTONG
  • Labels :
  • Author :
  • Rating: 100% based on 10 ratings. 5 user reviews.
  • 0 komentar:

    Posting Komentar

    Silakan isi komentar anda

     

    Free Software

    Offical Blog

    Open Profile