Warga Desa Monta marah dan menyerang Desa Ngali. Perang terbuka terjadi di areal persawahan dekat perbatasan kedua desa. Warga Desa Renda yang sebelumnya sudah memendam amarah kepada warga Desa Ngali, ikut menyerang. Mereka berada di pihak warga Monta.
Tak hanya senjata tajam yang dibawa, senjata rakitan pun ikut. Meski berada di pihak yang terjepit, warga Ngali berusaha melawan dua kubu yang terus menyerang. Apalagi, warga Ngali tidak memiliki akses keluar desa. Semua jalur diblokir warga Monta dan Renda.
Sejumlah gubuk di persawahan milik warga Ngali dibakar. Ini semakin memicu kemarahan warga Ngali. Dua peleton anggota Brigade Mobil Bima yang diturunkan pun kesulitan untuk meredam konflik antartiga desa. Minimnya jumlah aparat tersebut membuat warga tiga desa tidak menghiraukan keberadaan polisi.
Aparat keamanan terus mencoba mengamankan situasi. Mereka berhasil menyita satu senjata api rakitan milik warga Ngali. Polisi memprediksi banyak warga yang menggunakan senjata api rakitan. Hingga Jumat malam, polisi masih berjaga-jaga di sekitar lokasi pertikaian.
Rating:
100%
based on 10 ratings.
5 user reviews.
0 komentar:
Posting Komentar
Silakan isi komentar anda