Sepengetahuan warga, Zuhri membawa jenazah Sri Darwiyani dari Klaten, Jawa Tengah. Malam harinya, ia mengubur jasad tersebut di lahan kosong milik Husai Baedowi. Tak ada warga yang melihat, kecuali si pemilik tanah. Di sekitar lokasi penguburan juga ditemukan satu ruang berisi tulisan-tulisan Arab. Di tempat itulah Zuhri kerap menyendiri.
Atas kesepakatan bersama, jasad Sri akhirnya dipindahkan ke pemakaman umum. Zuhri lantas dilaporkan ke Kepolisian Sektor Pelemahan. Ia diduga menganut aliran sesat
Rating:
100%
based on 10 ratings.
5 user reviews.
0 komentar:
Posting Komentar
Silakan isi komentar anda