twitter
googleplus
facebook
View Animations
  • Peta sumbawa kuno oleh Melvill van Carnbe e P Pieter Baron 1856

  • Istana Kesultanan sumbawa Kuno

  • Sultan Djalaluddin dengan para pengawalnya

  • Istri Sultan Sumbawa Bersamawa Keluarga

  • Pejabat Kesultanan sumbawa

  • Demung Camat Kepala Kampung

  • Kondisi Perkampungan Sumbawa Kuno

  • Rakyat Pulau Sumbawa

  • YUBILIUM 1946 Bertahtanya YM.Sultan Muhammad Kaharuddin lll

  • Sultan Sumbawa Bima, dan sukarno



HARGA SEMBAKO MELAMBUNG, SEKDA SIDAK PASAR

Meskipun Hari Raya Idul Fitri masih lama, namun sekretaris Daerah ( Sekda ), Drs. H L Supardan, MM sudah mulai masuk pasar dalam rangka memantau harga Sembilan Bahan Pokok ( Sembako ) dan haga barang lainnya. Dari hasil pantauan Sekda bersama Satuan Kerja Perangkat Daerah ( SKPD ),


dalam hal ini Dinas Perindustrian dan Perdagangan ( Prindag), Dinas Pendapatan, Dinas Koperasi dan UKM, serta Dinas Pertanian dan Pertenakan, juga sejumlah wartawan mendapatkan harga sembako dan harga kebutuhan lainnya dipasar renteng masih stabil. Namun dari hasil pantauan wartawan Koran ini, terjadi permainan yang dilakukan oknum-oknum pedagang. Dimana pada saat Sekda dan Rombongan bertanya mengenai harga, pedagang menjawab dengan harga normal. Tapi ketika pembeli datang ke pedagang, ternyata harganya meroket cukup tinggi. Misalkan harga Minyak Goreng Curah dala satu tempat saja harganya berbeda-beda, dimana ada yang harga Rp. 9000/ltr dan ada yang 10.000/ltr. Namun hal itu dibantah oleh Kadis Prindag, kalau minyak curah tersebut berbeda harganya karena dilihat dari isi kemasannya. Yang naik harganya dibandingkan antara sebelum lebaran dengan saat iini dimana gula pasir per 1 kg sebelum puasa Rp.8000, dan pada saat puasa naik menjadi 10.000/kg. Demikian juga dengan kopi, dan kebutuhan pokok lainnya, termasuk rempah-rempah maupun sayur mayur yang harganya melambung.Usai melakukan pemantauan di Pasar Renteng, Sekda kemudian melanjutkan pemantauan ke pasar Karang Bulayak untuk membandingkan harga-harga selama puasa. Ternyata harga di pasar Karang Bulayak lebih mahal daripada pasar Renteng.“ Kami sebagai masyarakat miskin tentu tetap menjadi korban, oleh sebab itu kami mengharapkan pemerintah untuk menurunkan harga sembako dan lain sebagainya, sebab saat ini harga sudah mulai sangat tinggi,dan belum lagi menjelang lebaran, “ harap Jumardi. Terkait dengan hal itu Sekda meminta kepada Disperindag dan SKPD terkait lainnya untuk dapat segera mengatasi terjadinya kenaikan harga saat ini, tentu dengan melakukan koordinasi dan kerjasama dengan para distributor untuk mensuplai terjadinya kekurangan stok. Dengan demikian akan bisa menstabilkan kembali harga-harga saat ini. Selain itu pihaknya juga meminta agar digelar operasi pasar dengan harga murah dalam rangka menstabilkan harga kembali ditengah –tengah masyarakat. Kepala Dinas Koperasi dan UKM Lombok Tengah, HM Suhardi, SH.MH mengatakan, terkait dengan melambungnya harga daging saat ini, pihaknya akan menggelar pasar murah yang akan diperuntukkan bagi anggota koperasi dan masyarakat. Oleh sebab itu, pihaknya meminta kepada koperasi-koperasi yang sudah mapan untuk menyiapkan beberapa ekor sapi untuk dipotong menjelang lebaran ini dan kemudian dijual kepada anggota dan masyarakat dengan harga miring. Dalam kegiatan ini pihaknya akan melibatkan sekitar 40 koperasi terutama Koperasi Pegawai Negeri ( KPN ), yang ada si masing-masing SKPD, termasuk beberapa koperasi yang dianggap mapan dan bisa memotong lebih dari satu ekor sapi, seperti KUD Bina Karya, KSU Mandiri, Koperasi Saling Tolong, Koperasi Beriuk Tinjal dan beberapa koperasi lainnya.
  • Title : HARGA SEMBAKO MELAMBUNG, SEKDA SIDAK PASAR
  • Labels :
  • Author :
  • Rating: 100% based on 10 ratings. 5 user reviews.
  • 0 komentar:

    Posting Komentar

    Silakan isi komentar anda

     

    Free Software

    Offical Blog

    Open Profile