Sikap ngotot Pemda KSB untuk mendapatkan saham divestasi 7 persen PT.Newmont Nusa Tenggara (PTNNT) tak tanggung-tanggung. Selain berani maju sendiri melakukan pembelian saham tanpa menyertakan dua anggota konsorsium lainnya (Pemprov NTB dan Kabupaten Sumbawa), daerah yang menjadi lokasi tambang ini mengancam akan melakukan penutupan operasional PTNNT di Batu Hijau, Kecamatan Sekongkang, jika pemerintah pusat tidak memberikan hak pembelian atas saham yang akan jatuh tempo pada tanggal 18 Maret mendatang itu.
‘’Begitu tanggal 18 Menteri Keuangan (Menkeu) mengumumkan bukan kita yang diberikan hak pembelian, tanggal 19 Maret saya akan menerbitkan SK untuk menutup kegiatan penambangan di Batu Hijau,’’ ancam Bupati KSB Dr. KH. Zulkifli Muhadli, SH., MM kepada wartawan, Senin (14/3) kemarin.
Menurut dia, dalam SK tersebut Pemda KSB akan memberikan tenggat waktu selama 1 bulan kepada pemerintah pusat. Jika dalam satu bulan pusat tetap tidak memberikan hak pembelian tersebut kepada daerah, baru Pemda KSB akan merealisasikan penutupan operasional PTNNT di Batu Hijau. “Jadi kalau memang pusat tetap bertahan, maka tanggal 18 April kita akan menutup semua kegiatan penambangan di Batu Hijau,” timpalnya.
Ia menjelaskan, aksi penutupan itu bukan untuk menyerang PTNNT selaku perusahaan operator di Batu Hijau. Tetapi untuk mendapatkan perhatian dari pemerintah pusat. Menurutnya, satu-satunya jalan yang paling efektif adalah membekukan seluruh aktivitas perusahaan di daerah. ‘’Kami juga akan menyampaikan pemberitahuan kepada manajemen PTNNT kalau memang hal ini akan kita lakukan, bersamaan dengan penerbitan SK nantinya,’’ paparnya.
Bupati mengklaim, langkah penutupan yang akan dilakukan Pemda KSB itu sebelumnya telah disampaikan dalam berbagai forum pertemuan bersama pihak terkait di pemerintah pusat. Bahkan keinginan itu juga mendapat dukungan dari berbagai pihak diantaranya Komisi VII DPR RI (Membidangi Pertambangan). ‘’Bahkan Komisi VII siap mendukung dengan akan membentuk Panitia Kerja (Panja) khusus untuk divestasi saham Newmont itu,’’ kata Bupati.
Bupati sendiri sangat optimis hak pembelian saham divestasi terakhir PTNNT itu akan jatuh ke tangan Pemda KSB. Alasannya, selain sebagai daerah penghasil , KSB adalah daerah yang paling siap untuk melakukan akuisisi dengan tenggat waktu pelepasan saham yang tinggal menghitung hari (18 Maret). “Kita sudah punya mitra (PT Titan Metals) dan keinginan kita sebagai daerah penghasil ini juga sudah mendapatkan dukungan dari berbagai pihak di pusat,” ujarnya.
Selain itu lanjut dia, meski pemerintah pusat khususnya Menkeu berkeinginan untuk membeli saham 7 persen PTNNT, namun di sisi lain, DPR RI telah menyatakan melarang pemerintah menggunakan dana APBN untuk kegiatan investasi. “Ada surat DPR RI secara kelembagaan yang ditandatangai langsung oleh Wakil K etua Pramono Anung. Dalam surat itu tegas dewan pusat menyatakan, tidak boleh menggunakan dana APBN untuk investasi.
NB"MAU TUTUP BESOK AJA SYOKOR ALHAMDULILLAH"
Rating:
100%
based on 10 ratings.
5 user reviews.
0 komentar:
Posting Komentar
Silakan isi komentar anda