twitter
googleplus
facebook
View Animations
  • Peta sumbawa kuno oleh Melvill van Carnbe e P Pieter Baron 1856

  • Istana Kesultanan sumbawa Kuno

  • Sultan Djalaluddin dengan para pengawalnya

  • Istri Sultan Sumbawa Bersamawa Keluarga

  • Pejabat Kesultanan sumbawa

  • Demung Camat Kepala Kampung

  • Kondisi Perkampungan Sumbawa Kuno

  • Rakyat Pulau Sumbawa

  • YUBILIUM 1946 Bertahtanya YM.Sultan Muhammad Kaharuddin lll

  • Sultan Sumbawa Bima, dan sukarno



Toilet, Mahar Berharga di India

NEW DELHI - Umumnya, mas kawin atau mahar untuk menikahi seorang perempuan adalah emas ataupun uang. Namun, tidak demikian dengan sebagian perempuan di India.

Mereka justru meminta toilet beserta perlengkapannya sebagai mahar. Ini terjadi pada perempuan yang tinggal di pedesaan. "Tidak ada toilet, tidak ada mempelai perempuan," telah menjadi kampanye yang diserukan perempuan di pedesaan India.

Mereka paham, padahal toilet lebih penting dibandingkan dengan uang atau emas. Mereka pun melihat bahwa toilet juga menjadi isu hak asasi manusia, khusus di desa yang tidak memiliki fasilitas mandi, cuci, dan kakus.

Misalnya, di Sunariyan Kalan, di negara bagian Haryana. Sumitra Rathi, seorang anggota parlemen, mengungkapkan bahwa perempuan desa tidak memiliki pilihan lain untuk memaksa calon suami mereka untuk membangun toilet.

"Tanpa toilet, perempuan tidak memiliki privasi," paparnya seperti dikutip dari CNN.

Bagi keluarga yang tak memiliki toilet, para perempuan harus pergi sebelum matahari terbit ke sungai agar tidak diintip pria hidung belang. Kini, perempuan tidak ingin anak mereka harus kehilangan privasi dan bernasib sama dengan mereka. "Banyak keluarga yang membuat mahar khusus bagi keluarga mempelai yang ingin meminang putri mereka," papar Rathi.

Apa mahar khusus itu? Rathi mengumumkan mahar khusus tersebut adalah toilet. Sebagai anggota dewan, Rathi telah membantu membangun jamban di 250 rumah di Sunariyan Kalan sejak 1966. Namun, masih ada puluhan yang belum memiliki kamar mandi.

Fasilitas MCK memang menjadi masalah besar di India, tak heran bila pemerintah berencana membangun 112.000 jamban setiap hari.

Ini untuk memenuhi target sanitasi pada 2012 sebagaimana yang diharapkan kementrian pembangunan pedesaan. Meskipun India disebut sebagai salah satu kekuatan ekonomi dunia, jutaan warga setempat masih hidup di bawah garis kemiskinan. Pemerintah memperkirakan, penduduk pedesaan yang memiliki akses jamban kurang dari 30%, di mana kondisi ini menyebabkan risiko kesehatan yang serius dan meningkatkan ancaman terhadap penyakit yang membawa pada kematian.

Untuk mengatasi masalah ini, pemerintah menawarkan insentif bagi desa-desa yang berani membangun kamar mandi. "Warga miskin di Haryana bisa menerima sekitar Rp480.000 untuk setiap jamban yang mereka bangun,"tandas PS Yadav, koordinator pemerintah untuk kampanye sanitasi.

Insentif ini pulalah yang memikat para wanita. Maka, tak heran jika hal ini menjadi isu besar di negera setempat.(Koran SI/Koran SI/jri)

  • Title : Toilet, Mahar Berharga di India
  • Labels :
  • Author :
  • Rating: 100% based on 10 ratings. 5 user reviews.
  • 0 komentar:

    Posting Komentar

    Silakan isi komentar anda

     

    Free Software

    Offical Blog

    Open Profile