twitter
googleplus
facebook

Divestasi Saham Newmont, Sumbawa Dapat Apa?

Agak menggelitik ketika media portal, cetak dan elektoronik ramai menurunkan laporannya tentang perebutan saham PT. Newmont Nusa Tenggara (PT. NNT) oleh berbagai pihak yakni, pemerintah pusat, swasta dan pemerintah daerah. Dalam kalkulasi bisnis, dapat dipastikan bahwa nilai saham yang akan direbut memang relatif besar ( 12,8 trilyun) untuk ukuran situasi krisis seperti hari ini. Karenanya, dapat ditebak bahwa hanya pihak yang super mampulah yang dapat membeli. Pertanyaannya kemudian adalah siapakah kelompok yang super mampu ini atau siapakah para pihak yang memiliki dana 'nganggur' dan siap melakukan aksi korporasi? Lebih dari itu, dimanakah peran dan posisi masyarakat Sumbawa-pewaris syah kekayaan sumber daya Batu Hijau?

Selintingan Mada Ghandi dalam editorial portal ini menarik untuk dicermati. Mada mengungkapkan bahwa ada keraguan bagi pihak luar yang benar-benar memiliki dana berlebih dan sanggup melakukan aksi korporasi dengan membeli saham Newmont. Karenanya menurut Mada, kalkulasi rasio yang paling possible dalam kerangka mendapatkan sahan Newmont yakni dengan menggunakan dana newmont sendiri. Caranya, menunggu usainya waktu 180 hari-yang dengan ini bisa saja saham Newmont diterminasi. Dengan demikian, terbuka peluang intervensi politik Jakarta, “menentukan” pembeli atas pertimbangan “siapa yang paling berjasa” dalam pilpres. Dengan ini, calon 'pembeli' cukup mendapat restu Istana dan Denver. Sangat cantik!

0 komentar:

Posting Komentar

Silakan isi komentar anda